Tiada Kasih Seperti yang ada PadaMu

Menjadi sepertiMu itulah yang kurindukan.. hari demi hari kulalui dengan penuh perjuangan maju terus menghadapi segala rintangan yang datang hanya untuk bertemu bersama denganMu dan menikmati HadiratMu...

Jumat, 20 Mei 2011

Humor Rohani


http://www.sahabatsurgawi.net/cgi/humor_ss2.cgi?archive
CUMA...


Bu Bambang hari ulang tahunnya tepat pada hari Paskah. Sebagai hadiah, Pak Bambang membelikan istrinya sebuah mobil. Walaupun belum lulus ujian menyetir, si istri tidak sabar ingin pamer dan berkeliling dengan teman-temannya. Ketika Pak Bambang berangkat kerja, si istri mewujudkan niatnya untuk berkeliling kompleks.
Ketika Pak Bambang pulang, Bu Bambang dengan malu-malu berkata dengan nada suara semesra mungkin, "Papa tercinta, aku baru saja menabrak sesuatu. Mobilnya baik-baik saja kok. Cuma ... kap mesinnya tidak bisa ditutup, radiatornya bocor, bannya pecah, dan kaca depannya jadi bagian kecil-kecil." (Sumber: Majalah Humor)
NARKOBA

Karena peredaran narkoba di dunia sudah begitu mengkhawatirkan, maka suatu hari di surga Yesus memanggil murid-murid-Nya berkumpul, dan mengutus mereka untuk turun ke dunia mengambil contoh-contoh narkoba untuk diteliti. Setelah sekian lama menunggu, Yesus mendengar pintu diketuk...
Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Yohanes: Yohanes!
Lalu pintu dibuka dan masuklah Yohanes dengan membawa contoh mariyuana dari Jamaika. Sesaat kemudian pintu kembali diketuk...
Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Petrus: Petrus!
Lalu pintu dibuka dan masuklah Petrus dengan membawa contoh ganja dari Kolombia. Sesaat kemudian pintu kembali diketuk...
Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Yudas: Yudas!
Lalu pintu dibuka dan masuklah sekelompok orang berpakaian hitam.
Kepala Pasukan Khusus: "Polisi, angkat tangan kalian dan menghadap ke dinding! Kalian ditangkap karena memiliki narkoba!"
(Sumber: akupercaya.com)
SYETAN

Setelah acara gladi bersih kebaktian Paskah selesai. Sorang Pendeta pulang dari gereja melewati pepohonan rimbun dan sepi. Tiba-tiba Kuntilanak muncul menakut-nakuti. Sang Pendeta kaget dan berteriak:
"Ya Tuhan, lindungilah aku, hancurkan syetan ini."
Kuntilanak menjawab: "Mulai deh kamu, apa-apa langsung lapor. Aku kan becanda doang."
[Sumber : Mahargono Kobarsih-Yogyakarta)

AGEN RAHASIA

Suatu hari, saat berjalan keluar dari gereja, seorang teman yang berada di depanku berpapasan dengan pendeta yang berdiri di pintu gereja untuk memberi salam. Ia meraih tangan temanku dan menariknya keluar dari rombongan jemaat yang akan keluar dari gereja. Pendeta itu berkata, "Kamu harus bergabung dengan Bala Tentara Allah!"
Temanku berkata, "Saya sudah bergabung dengan Bala Tentara Allah, Pak Pendeta."
Pendeta bertanya, "Bagaimana bisa? Aku tidak pernah melihatmu ke gereja kecuali saat Natal dan Paskah!"
Ia berbisik balik, "Aku ini agen rahasia!"
(Sumber: E-humor)
Uang persembahan

Ada 3 org Pendeta,
1 dari indonesia,
1 dari amerika dan
1 lg dari china.
Mereka bertiga lg bahas mengenai uang derma para jemaat.
Org Amerika :
Kalo saya biasanya bagi uang itu dengan Tuhan, caranya saya atur batas kiri dan kanan. Lalu uang saya lempar ke atas. Uang yg jatuh di batas kiri adalah milik saya. Uang yg jatuh di batas kanan adalah milik Tuhan (Gereja)
Org Indonesia :
Hmm, kalo saya sih mirip begitu atur uangnya, tapi saya bikin lingkaran yg disebut dgn "lingkaran kasih" lalu uang saya lempar ke atas !!! Uang yg jatuh di lingkaran adalah milik Tuhan (Gereja) lbhnya milik saya.
Org China :
Haiyaaaa kalian koq susah2 ??? Kl owe sama seperti kalian lempar ke atas uangnya... Yang jatuh ke bawah lg milik owe semua, yg tertinggal di atas milik Tuhan (Gereja).
:D :D :D :D .......... =-? =-? =-?
Yg mana lebih baik ya ?
LAGU ANEH

Mama: "Tom, kamu pulang dari sekolah minggu kok malah cemberut gitu?"
Tomi: "Habis, ibu guru mengajarkan lagu yang aneh!"
Mama: "Aneh? Memangnya lagunya tentang apa?"
Tomi: "Aku disuruh jadi lilin kecil, padahal aku kan ingin jadi dokter."
[Sumber: Mana Sorgawi Desember 2006]
TUHAN YESUS

Ada beberapa anak Papua yang senang mandi di sungai, suatu saat mereka sepakat untuk meloncat dari sebatang pohon yang tumbang ke tengah sungai, mereka sepakat juga untuk meyebutkan setiap tokoh yang mereka kagumi saat melompat, lalu mereka memulai;
Anak pertama ketika melompat menyebut: "Betmen ..."
Anak kedua ketika melompat menyebut: "Supermen ..."
Anak ketiga ketika melompat menyebut: "Spidermen ..."
Giliran anak keempat melompat, dia lupa tokohnya, sambil termangu dia berusaha mengingat siapa tokohnya, lalu kemudian terpaksa dia melompat karena teman-temannya mendesak. Karena terdesak, ia melompat sambil berkata, "Tuye ..."
Teman-temannya bingung lalu bertanya, "Pace coba ko jelaskan Tuye itu sapa ka?"
Lalu anak itu menjawab, "Tuhan Yesus"
[Sumber: Kiriman dari Malihu Jopy)

BAGAIMANA KEBAKTIANNYA?

Pak pendeta menanyai seorang anak kecil yang baru pertama kali mengikuti kebaktian.
"Bagaimana kebaktiannya tadi?"
Jawabnya, "Musiknya oke, tapi iklannya membosankan".
[Sumber: Humor Rohani, 55]

SALING MEMBANTU

Saat masakan hampir selesai dibuat oleh Bu Ruth, kebiasaan Bu Ruth adalah mencicipinya sebelum dihidangkan di atas meja. Kali ini ternyata Bu Ruth lupa memberikan garam di masakannya itu -- karena garam di dapur habis -- sehingga rasanya sangat hambar. Kemudian ia menyuruh anaknya, Jason...
Bu Ruth: "Son... son, kamu pergi belikan Mami garam ya, supaya masakan ini rasanya enak."
Jason: "Tidak mau ah, Mam!"
Bu Ruth: "Lho, kok begitu? Sebagai anak Tuhan kita harus taat dan saling membantu! Nih, Mami kasih upah seribu perak"
Jason: "Kalau gitu Mami aja yang pergi beli, nanti Jason kasih lima ribu, kan kata Mami sebagai anak-anak Tuhan kita harus saling membantu..."
[Sumber diedit dari kiriman: Jaini Kaleb Munaiseche)
NABI YUNUS DI PERUT IKAN


Seorang anak yang baru pulang dari sekolah Minggu langsung menemui ibunya dan mengadu bahwa gurunya hanya memberi nilai "5" pada gambar yang sudah susah payah ia kerjakan.
Si ibu penasaran dan meminta si anak untuk menunjukkan gambar itu. Ketika ibu melihat gambar yang ditunjukkan, ia heran karena gambar itu hanyalah gambar sepasang bola mata dengan latar belakang seluruhnya warna hitam. Ibu bertanya, "Memangnya apa sih yang kamu gambar?"
Dengan polos si anak menjawab, "Nabi Yunus yang sedang berada dalam perut ikan, Bu."
[Sumber diambil dan diedit dari: Obat Surgawi, 31]
KUE COKELAT

Suatu hari seorang pendeta memimpin sekolah Minggu dan menjelaskan bagaimana anggota tubuh Gereja saling melengkapi dan saling mendukung dalam pelayanan bagi Tuhan. Karena berhadapan dengan anak-anak, maka ia pun membagikan contoh yang memadai. Ia membagikan kue biskuit dengan butiran cokelat yang terdapat di atas kue tersebut kepada anak-anak. Sambil menunjuk cokelatnya ia menjelaskan.
"Gereja itu seperti kue ini, untuk membuatnya diperlukan bahan seperti tepung, gula, telur, dan butiran cokelat ini. Gereja juga begitu, ada perlu banyak orang untuk saling melengkapi dalam pelayanan jemaat".
Lanjutnya: "Bagaimana jadinya jika butiran cokelat ini diambil dari kue ini? Apa yang saya dapatkan?", sambil menunjukkan butiran cokelat di kue tersebut.
Seorang anak mengacungkan tangan dan menjawab: "Lemak yang diserap akan berkurang empat gram".
MENJADI GARAM DUNIA


Budi adalah seorang murid Sekolah Minggu dari suatu gereja. Walaupun ibunya belum mengenal Tuhan Yesus, ia tidak pernah melarang Budi untuk pergi ke Sekolah Minggu.
Pada suatu hari Minggu, sesampainya Budi di rumah, ibunya bertanya, "Pelajaran apa yang kamu dapatkan di Sekolah Minggu tadi pagi?"
Budi dengan bersemangat menjawab, "Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya, Ibu Meliati bersama dengan asistennya Ibu Hartatik, mengajarkan saya untuk menjadi garam bagi dunia ini."
Ibunya terkejut dan berkata, "Hah, kamu mau jadi garam?! Budi, jangan kecewakan mama, mama mau kamu menjadi dokter atau tukang insinyur!"
[Sumber: Obat Surgawi, 23]
PERSAINGAN PRIA DAN WANITA DARI ZAMAN ADAM-HAWA MASIH BERLANJUT

Siswi-siswi di kelas berkata: "Ada 'ibu jari', tapi tidak ada 'bapak jari'. Ada 'ibu kota', tapi tidak pernah ada 'bapak kota', hehehe..."
Siswa-siswa dengan tenang menjawab: "Ada. 'Bapa Surgawi', tidak pernah ada 'Ibu Surgawi'"
[Kiriman dari: Hari Prasetio ]
BERBOHONG


Tono adalah murid yang sangat nakal dan sering membolos sekolah minggu. Pada suatu hari ia ditegur oleh guru sekolah minggunya, "Tono, kenapa kamu sering bolos sekolah minggu? Kemarin sudah ketiga kalinya kamu bolos."
Tono menjawab, "Saya tidak bolos, Kak. Kemarin adik saya sakit jadi saya harus menjaga adik, karena orang tua saya bekerja."
Kakak pembinanya menukas, "Eh, kamu bohong ya. Lha kemarin kakak melihat adikmu sehat-sehat saja."
Tono berbalik menjawab dengan santai, "Lha, Kakak juga bohong. Saya kan tidak punya adik." (Sumber : Guruku Super Lucu)
MEMBERI TUHAN KESEMPATAN


Tersebutlah di suatu pusat perbelanjaan, ada seorang pemuda yang bernama Albert sedang memasukkan beberapa kupon undian ke dalam kotak undian yang tersedia.
Kebetulan tidak jauh dari tempat itu ada seorang majelis gereja dari gereja yang biasanya Albert kunjungi. Majelis tersebut datang mendekat kepada Albert sambil berkata, "Saudara Albert ikut undian ya!"
Albert segera menjawab, "Ya, Bapak majelis tidak ikut undian?"
"Tidak, karena undian itu sejenis judi dan kita seharusnya bersandar kepada Tuhan", kata bapak majelis menasihati.
Albert segera membela diri, katanya, "Saya tetap bersandar kepada Tuhan, saya hanya memberikan Tuhan kesempatan memakai undian untuk memberkati saya."
[Sumber: Obat Surgawi, 7]

JENGKEL

"Pilot ke menara, pilot ke menara... Saya 300 mil dari daratan... 600 kaki di atas permukaan air... dan mulai kehabisan bahan bakar... mohon instruksinya..!!"
"Menara ke pilot... menara ke pilot... ulangi kata-kata saya, 'Bapa kami yang di surga...'" (Sumber :A Minister, a Priest, and a Rabbi, 23)
LAKI-LAKI YANG POLOS

Seorang laki-laki berbicara kepada Tuhan dan bertanya kepada-Nya, "Tuhan, kenapa Engkau membuat wanita begitu cantik?" Tuhan menjawab,
"Agar kamu terpikat dengan daya tarik mereka."
Kemudian laki-laki itu kembali bertanya, "Tuhan, tetapi mengapa Engkau membuat mereka begitu bodoh?"
Tuhan menjawab, "Supaya mereka bisa tertarik kepadamu!" (sumber:E-humor)
ALASAN JALAN KAKI


Seorang turis Batak berkunjung ke Israel, lalu dia menawar sebuah perahu untuk berkeliling danau Galilea.
Pemilik perahu: "Sewa perahu ini 100 dolar/jam."
Turis Batak: "Mahal kali sewanya! Di danau Toba saja, di Indonesia, sewa perahu tidak sampai seperempatnya, itupun sudah puas seharian
naik perahu berkeliling pulau Samosir"
Pemilik perahu: "Ini kan Israel, di danau inilah Tuhan Yesus berjalan di atas air!!!"
Mendengar jawaban pemilik perahu, spontan saja turis Batak itu langsung pergi sambil bersungut-sungut: "Ooo, pantas saja Yesus jalan, soalnya ongkos naik perahunya amat mahal!"
[Kiriman dari: Mahargono Kobarsih]
BOLEH JUDI TAPI JANGAN CURANG

Empat orang telah bersepakat untuk menunggu Natal menjelang dengan bermain judi.
Sebelum permainan dimulai, sambil mengocok kartu, si bandar judi berkata, "Dalam permainan nanti tidak boleh ada yang main curang.
Ingat, curang itu dosa, apalagi ini malam Natal!"
(Sumber:E-Humor)

DUDUK DALAM MOBIL

Boni terkenal sebagai anak "ugal-ugalan". Dia sering menaiki motor tanpa aturan yang benar. Pada malam Natal Boni pulang dengan wajah
babak belur.
Ibu : "Kamu kenapa lagi, Bon? Pada hari Natal saja kamu tetap berulah."
Boni: "Boni menabrak bapak tua yang sedang duduk, Ma."
Ibu : "Apa?!... Sekarang keadaan bapak itu bagaimana?"
Boni: "Ma..." (sebelum Boni menjelaskan, si Mama terus menerocos tanya macam-macam tentang kejadian itu)
Ibu : "Apa sudah dibawa ke rumah sakit? Kok kamu babak belur begitu? Kamu aja babak belur begitu, bagaimana dengan bapak itu? Sudah ada pihak keluarga yang dihubungi apa belum?"
Boni: "Ma! Tenang dulu dong. Bapak itu tidak luka apa-apa"
Ibu : "Kok bisa?"
Boni: "Lha, bapak itu duduk di dalam mobil."
(Sumber:E-Humor)

PERAMPOK

Pada saat malam Natal yang tenang dan syahdu, pintu sebuah rumah dibuka dengan paksa dan mengejutkan sepasang suami istri yang sedang
tertidur nyenyak. Seorang lelaki dengan wajah garang mengacungkan senjata tajam ke arah si istri.
"Sebelum kamu mati kubunuh, sebutkan dulu namamu!"
Dengan tergagap si istri menjawab, "Na...nama sa...saya Na...Natalia."
"Natalia? Namamu sama dengan nama istriku. Aku tidak akan membunuhmu,"
ujar si perampok. Lalu ia mendekati si suami dan sambil mengacungkan senjatanya ia berkata,
"Sebutkan namamu!"
Si suami menjawab, "Namaku Irwan..., tapi semua orang memanggilku
Natalia." (Sumber:E-Humor)
CINCIN BERLIAN

Seorang istri merajuk kepada suaminya agar dibelikan mobil sebagai hadiah Natal. Tetapi si suami malah membelikannya cincin berlian yang
luar biasa indahnya. Teman si suami terheran-heran dengan pilihannya.
Diam-diam dia bertanya, "Mengapa kamu justru membelikan istrimu cincin berlian, bukannya mobil?"
Si suami tersenyum, "Susah mencari mobil palsu."
(Sumber: Sabda.org)

KAPAK

Seorang bocah merengek-rengek kepada ayahnya agar dibelikan pohon Natal. Setiap tahun, ayahnya berkata kepadanya "Aku tidak mau
membayarnya." Tapi lama kelamaan bocah itu berhasil membuat ayahnya jengkel. Dia pun keluar rumah dengan membawa sebuah kapak. Tiga puluh
menit kemudian, dia pulang membawa pohon Natal yang sangat besar. Anak itu terkejut karena ayahnya cepat sekali pulang dan dia bertanya,
"Kok bisa Ayah menebangnya begitu cepat?"
Ayahnya menjawab "Oh. Pohon ini dari tempat penjualan pohon."
"Lalu kok Ayah bawa-bawa kapak?" tanya anaknya.
"Karena aku tidak mau membayarnya." balas Ayah.
(Sumber:E-Humor)

PULANG KAMPUNG KE PAPUA WAKTU NATAL

Seorang pria di Mimika menelepon anaknya yang ada di Jakarta sehari sebelum malam Natal dan berkata, "Aku tidak bermaksud merusak harimu,
tapi aku perlu kasih tahu kamu bahwa aku dan ibumu akan bercerai;sudah cukup aku menderita selama 45 tahun ini."
"Ayah ini ngomong apa sih?" teriak anak laki-lakinya.
"Kami tidak dapat bersama lagi," kata sang ayah. "Kami saling benci dan saya sudah muak membicarakan hal ini, jadi teleponlah kakak
perempuanmu di Bandung dan ceritakan ke dia."
Dengan kalut, ia menelepon kakaknya, yang kemudian berteriak di telepon, "Mereka tidak akan bercerai! Aku akan menangani masalah ini."
Ia segera menelepon ke Mimika dan berteriak kepada ayahnya, "Ayah nggak akan cerai. Jangan lakukan apa pun sampai aku tiba di sana. Aku
akan menelepon adik dan kami akan tiba di sana besok pagi. Jangan lakukan apa-apa sampai kami tiba di sana, mengerti?" Ia menutup
teleponnya.
Pria itu menutup teleponnya dan berkata kepada istrinya, "Oke," katanya, "mereka akan pulang saat Natal dan mereka juga membayar
ongkos perjalanannya sendiri!" (Sumber:E-Humor)
MENIRU DONGENG "GADIS PENJUAL KOREK API"

Seorang gadis penghuni panti asuhan merasa hidupnya tidak dicintai.
Saat malam Natal yang dingin tiba, dia berusaha meniru apa yang
dilakukan "gadis penjual korek api," dengan harapan akan dikasihani.
Dia meninggalkan panti asuhan lalu berjalan ke sekitar tempat itu.
Kemudian dia duduk di depan rumah yang paling bagus di daerah itu.
Sambil menyalakan korek, dia menangis tersedu-sedu.
Karena merasa tidak diperhatikan, ia mengulangi hal yang sama. Sampai berpuluh-puluh korek api dia nyalakan, tetap tidak ada respons dari
pemilik rumah. Tidak berapa lama, si pemilik membuka pintu karena mendengar suara orang menangis. "Yes! Akhirnya dia iba padaku!"
Batinnya.
Pemilik rumah mengamati gadis itu, lalu berkata, "Hei kamu! Kamu main api mau bakar rumah saya, ya!! Ayo pergi! Pergi!!" (Sumber:E-Humor)

PERSPEKTIF SEORANG ANAK PADA NATAL PERTAMA

Seorang anak laki-laki pulang dari sekolah Minggu dengan pandangan baru tentang kisah Natal. Di sekolah minggu ia belajar tentang orang
majus dari Timur yang membawa hadiah kepada bayi Yesus. Dengan sangat gembira ia bercerita kepada kedua orang tuanya:
"Hari ini aku belajar tentang Natal pertama! Dulu tidak ada Sinterklas, jadi orang-orang kurus ini naik unta untuk antar semua mainan! Dan Rudolf si Rusa Hidung Merah yang hidungnya bersinar juga
belum ada, jadi mereka butuh lampu sorot yang besar dari langit untuk cari jalan." (t/Uly)
[Diterjemahkan dari: http://sleepingopossum.homestead.com/
Christmas/AChildsPerspective.html]

BINTANG TIMUR


Rina yang masih berusia 7 tahun akan memanjatkan doa pada malam Natal.
Ibu: "Nak! Yuk kita berdoa supaya kita seperti matahari yang menjadi terang bagi semua orang."
(Rina teringat akan drama kebaktian Natal sekolah Minggu pagi itu)
Rina: "Tidak mau, Ma. Matahari kan bersinar pada waktu siang.
Rina mau jadi bintang timur saja, yang bersinar pada malam yang gelap."
(Sumber:E-Humor)
HARI SABAT


Pada suatu Minggu pagi, si Yohanes dan teman-temannya memancing.
Tetapi sampai siang tidak satu ikan pun mereka peroleh, sampai akhirnya mereka bertemu seekor kura-kura dan inilah obrolan mereka,
Yohanes: "Hai, kura-kura. Kenapa sih, dari pagi sampai siang begini ikan-ikan tidak ada yang keluar?
Kura-kura: "Sori ya... soalnya kalau hari Minggu mereka semua pergi ke Gereja. Apa kalian tidak pergi?"
[Sumber: Nafiri Kasih]
LAPANGAN GOLF DI SURGA


Ketika Peter bermain golf bersama pendeta Brian, ia melontarkan sebuah
pertanyaan teologis yang sangat penting.
"Pak Pendeta, apakah ada lapangan golf di surga?"
"Wah, sampai sekarang saya tidak tahu. Nanti kalau ada kesempatan saya
akan menanyakan soal itu kepada Tuhan dan jawabnya pasti akan saya
beritahukan ke kamu."
Minggu berikutnya mereka berdua bermain golf kembali dan Peter masih
mengajukan pertanyaan yang sama.
"Pak Pendeta, apakah Anda sudah menemukan lapangan golf di surga?"
"Sudah, sudah. Lapangan golf di sana bagus sekali. Saya dengar kamu
diundang untuk bermain di sana minggu depan."
(Sumber:Gudang Humor)

TANDA TANYA


Seorang hamba Tuhan mendoakan seorang laki-laki yang sedang koma di sebuah RSU. Beberapa hari kemudian, hamba Tuhan itu berjumpa istri
pasien yang didoakannya.
Hamba Tuhan: Bagaimana keadaan suami ibu sekarang, apa masih koma?
Ibu: Oh, sekarang sudah tidak koma lagi, tetapi tanda tanya.
Hamba Tuhan: Kalau tidak koma berarti sudah sembuh. Kok, kata Ibu sekarang malah tanda tanya?
Ibu: Maksud saya, apakah suami saya masuk surga atau neraka, itu yang menjadi tanda tanya.
[Sumber: Majalah Shining Star)
PERKATAAN PARA IBU TOKOH ALKITAB


Samson! Jangan sentuh singa itu. Singa itu kotor, banyak kumannya!
Daud! Sudah ibu bilang jangan bermain di rumah dengan umban itu! Latih
permainan harpamu. Kita sudah bayar membayar mahal untuk lesmu itu!
Abraham! Berhentilah berjalan-jalan ke luar kota dan pulang sebelum
makan malam!
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego! Sudah ibu bilang jangan pernah bermain
dengan api!
Nuh! Tidak, kamu tidak boleh menyimpan mereka! Sudah ibu bilang,
jangan bawa pulang hewan-hewan liar itu!
Gideon! Kamu pasti sembunyi di tempat pemerasan anggur itu lagi kan?
Lihat, bajumu kotor sekali!
Yakobus dan Yohanes! Tolong, jangan ada lagi kontes bersendawa di meja
makan. Orang-orang akan memanggilmu anak-anak guntur!
Yudas! Apakah kamu mencuri uang di dompet ibu lagi?!

NABI ELIA


Seorang guru sekolah minggu menjelaskan kisah Nabi Elia dan nabi-nabi
palsu Baal dengan cermat. Dia menjelaskan bagaimana Elia membangun mezbah, menyusun kayu di atasnya, menyembelih lembu dan meletakkan
potongan-potongan daging lembu itu di atas mezbah. Lalu Elia menyuruh umat Allah mengisi empat kendi dengan air dan menuangkannya di atas
mezbah.
"Nah," ujar guru itu, "siapa yang bisa menebak mengapa Tuhan meminta Elia menuangkan air ke atas daging lembu di mezbah itu?"
Seorang gadis kecil yang duduk di belakang kelas mengangkat tangannya dengan antusiasme yang besar, "Untuk membuat kaldu sapi, Bu."


YUDAS


Waktu Yudas meninggal, dia dibawa ke surga. Sesampainya di pintu surga, Yudas dicegat Yohanes.
Yohanes: Hei kau pengkhianat! Mau apa kau di sini.
Yudas: Awas, saya mau lewat.
Yohanes: Kau tidak boleh masuk ke sini.
Yudas: Yohanes kau jangan macam-macam, Tuhan Yesus saja saya jual, apalagi kau, saya tukar dengan sagu mentah....
[Kiriman dari: Yudika Archuleta)
DIHUKUM ATAU TIDAK

Selesai berkhotbah, Pdt. Surya, seorang pendeta senior, ingin memberi tes kepada Robby, calon pendeta muda. Robby diberi tugas untuk
mempersiapkan bahan yang akan dipakai khotbah pada hari Minggu berikutnya.
Satu minggu berlalu. Robby belum juga mempersiapkan.
Robby: Pak, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?"
Surya: Tentu saja tidak. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang telah dilakukannya.
Robby: Syukurlah kalau begitu. Saya belum membuat bahan khotbah untuk minggu ini....(Sumber:E-Humor)

SURVEI TEMPAT

Ada seorang pengusaha mata duitan yang bergerak di bidang jual beli tanah bertanya pada pak pendeta.
"Pak, apakah di surga nanti ada lahan yang bisa dijual, ya? Pasti pendapatannya sangat besar, soalnya banyak jemaat kita yang ingin
tinggal di surga."
"Oh, begitu. Kenapa Bapak tidak survei tempat saja secepatnya?" (Sumber:E-Humor)

KHOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN


Pengkhotbah memberitahu umatnya, "Minggu depan saya merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."
Pada hari Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya,ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah
membaca Markus 17."
Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan." (Sumber:E-Humor)
Beban dosa


Diperhentian ketiga Jesus jatuh untuk pertama kalinya , algojo bertanya :" Kenapa bro ?
Jesus menjawab :" Licin bro".
Diperhentian ke 7 Jesus jatuh untuk kedua kalinya , algojo bertanya lagi :"Kenapa lagi bro ?"
Jesus menjawab :"Cape coy ... mikul dosa yang baca humor ini ......(Kiriman: Jesua-Jakarta)

Bukan aku

Jika ada 1.000 orang yang rindu kamu , aku ada didalamnya .....
Jika ada 100 orang yang menyayangimu pasti aku termasuk salah satunya ...
Jika ada 10 orang yang betul betul peduli kamu , percayalah salah satunya adalah aku ....
Tetapi jika ada 1 orang yang mau mati dan bangkit kembali untukmu , sorry itu bukan aku, tapi itu Jesus Kristus ....
Hanya Dia yang rela mati dan bangkit untukmu
(Sumber: Yunus-Solo)
Cocacola pengganti anggur perjamuan

Di sebuah gereja diadakan perjamuan kudus. dan suatu ketika ibu pendeta mengganti anggur perjamuan dengan coca cola. dan berkatalah ibu pendeta pada jemaatnya demikian
ibu pendeta : ambil lah dan minumlah...
dengan serentak para jemaat gereja menjawab : BBBEEEERRRRRRR.............(Kiriman:Yolinda)
DI KIRI DAN KANAN SALIB


Suatu siang serombongan polisi memasuki rumah Pak Petrus dengan
marah-marah. "Pak Petrus, apakah Anda tahu bahwa perbuatan Anda
melecehkan kepala negara?" bentak seorang polisi.
"Apa salah saya?" Pak Petrus menjawab dengan ketakutan.
"Anda memasang potret presiden dan wakil presiden di kiri dan di kanan
salib Kristus. Pak Petrus tahu tidak, siapa yang berada di kiri dan di
kanan Yesus waktu Dia disalib? Mereka adalah penjahat!" seorang
polisi lain malah menjelaskan.
[Sumber: http://paskah.sabda.org/di_kiri_dan_kanan_salib]

BERTOBAT KEDULUAN AYAM JAGO


Suatu hari Minggu, Pak Bambang sekeluarga pergi ke gereja. Minggu itu
adalah Minggu Paskah, itu sebabnya banyak spanduk maupun poster yang
menghiasi gedung gereja tersebut. Pak Bambang begitu kagum,
memperhatikan poster Tuhan Yesus disalib bersama dua penjahat di kiri
dan kanan-Nya. Melihat poster itu hati Pak Bambang kontan tersentuh.
"Kalau waktu itu aku menjadi salah satu penjahat yang disalib itu, aku
pasti jadi penjahat yang bertobat." katanya dengan bersemangat.
Seketika itu juga ayam jago di belakang gereja berkokok dua kali.
[Sumber: http://paskah.sabda.org/bertobat_keduluan_ayam_jago]

Doa Anak

"...dan, berkatilah Papa dan Mama. Tapi jangan berikan kepada mereka anak baru. Anak yang sudah ada saja gak bisa urus"(Sukendro - Solo)
PERSEMBAHAN DAN PERSEMBUNYIAN


Saat kantong persembahan diedarkan, seorang wanita tua yang tubuhnya kecil mulai mencar-cari uang dalam dompetnya. Semakin dekat sang
kolektan, semakin gugup ia mencari-cari uang dalam dompetnya.
Akhirnya, melihat hal itu, seorang anak yang duduk di sebelahnya
meluncur turun dari kursinya dan kemudian menyentuh wanita tua itu.
"Ini, Bu," katanya, "ambil saja koinku, aku bisa bersembunyi di bawah kursi ini."
[Sumber: Manna Sorgawi, September 2009, No. 138 Tahun XII]

TERBUKA, TERUS TERANG, DAN JUJUR

Pendeta: Apa yang dahulu membuatmu tertarik kepada wanita ini?
Bujangan: Keterbukaannya, keterusterangannya, dan kejujurannya.
Pendeta: Lalu sekarang apa yang menyebabkan Anda hendak mengakhiri
hubungan dengannya?
Bujangan: Keterbukaannya, keterusterangannya, dan kejujurannya.
[Sumber: Guyonan Alim, 38]
KEBAKTIAN


Pada suatu hari Minggu pada bulan Februari yang amat dingin dan bersalju, hanya sang pendeta dan seorang peternak sapi yang datang ke gereja di sebuah dusun.
Pendetanya berkata, "Aku kira, kita hari ini tidak ada kebaktian."
"Sial, padahal jika hanya seekor lembuku yang datang pada waktu pemberian makanan, pasti aku akan memberikannya," jawab sang peternak.
Pak pendeta menurut dan ia pun menyelenggarakan seluruh kebaktian sampai selesai. Tatkala sang peternak hendak meninggalkan gereja,
pendeta menjabat tangannya dan bertanya, "Bagaimana kebaktiannya?"
Pak peternak itu menjawab, "Lumayan. Namun bila hanya seekor lembu datang pada waktu pemberian makanan, aku pasti tidak akan memberikan
seluruh persediaan makanan kepadanya."
[Sumber: Disunting dari buku Kumpulan Ilustrasi & Humor Rohani, 82]
INSTRUMEN MEMBUAT BERDIRI

Pengkhotbah berkata kepada organis, "Dalam kebaktian tutup tahun ini,kita akan membuat jemaat bergairah untuk menyambut tahun baru. Salah
satu faktor pendukungnya adalah musik dan lagu."
"Maksud Bapak, saya harus memainkan lagu yang bisa membuat jemaat berdiri?"
"Ya, tepat sekali! Kita akan memulai ibadah ini. Namun, sebelumnya mari kita berdoa."
Seperti pesan sang pengkhotbah. Ketika pengkhotbah itu memberi isyarat agar organis memainkan sebuah lagu yang bisa menggugah semangat
jemaat, organis memainkan instrumen lagu "Indonesia Raya", kontan saja
semua jemaat berdiri.
[Sumber: Redaksi]
LUPA DAFTAR


Pdt. Em. Bejo Santoso adalah pendeta tertua yang melayani di salah satu gereja terkenal. Pada malam tahun baru, ia diberi kehormatan
untuk memanjatkan doa-doa dan harapan jemaat untuk tahun yang baru.
Karena terburu-buru, Pdt. Bejo lupa membawa daftar yang akan didoakan, sehingga ia berdoa demikian,
"...Ya, Tuhan. Kami tahu Engkau lebih tahu kebutuhan dan harapan anggota jemaat di gereja ini. Kami mohon Engkau melihat dan
mengabulkan daftar yang sudah kami buat..."
(Sumber:E-Humor)

BERTEMU YESUS

Untuk merasakan kehangatan yang penuh harapan pada malam tahun baru,seorang ibu mengajak anaknya berdoa.
Ibu: Nak, apa yang kamu harapkan malam tahun baru ini?
Anak: Aku ingin bertemu Tuhan Yesus, Bu. Aku ingin minta sepeda baru.
Ibu: Oke, yuk, kita menutup mata untuk menghormati Tuhan agar kita berjumpa dengan-Nya.
Anak: Ibu ini gimana, sih? Kalau kita menutup mata, mana bisa kita berjumpa dengan Tuhan? Lebih baik aku buka mata saja, supaya Tuhan tidak mengira aku tidur.(Sumber:E-Humor)
MAAF, DOANYA DIBATALKAN


Tanpa diduga, Yohanes yang diminta untuk membawakan doa penutup malam tahun baru di sebuah rumah jemaat juga mengucapkan doa makan.
Teman-teman yang lain terkejut, terlebih tuan rumah. Sangat terkejut dan malu karena ia memang tidak menyiapkan makan malam.
Melihat keadaan darurat tersebut, Andreas mengambil inisiatif, "Marilah kita berdoa. Ampuni kami Tuhan, doa makan yang dipanjatkan
Yohanes tadi dibatalkan."
[Sumber: disunting dari Buku Pek Pendeta, Buatlah Jemaat Stress!, 45]

MASUK HITUNGAN

Karena tergesa-gesa untuk pulang pada malam tahun baru, Uskup Agung dari sebuah kota terkenal, terpaksa naik bus bersama dengan penumpang-penumpang yang terdiri dari pasien sebuah rumah sakit jiwa.
Seorang pengawas pembantu dari rumah sakit itu sedang menghitung jumlah pasiennya untuk mengetahui apakah tidak ada pasien yang
ketinggalan.
"Satu, dua, tiga, empat, lima" Tepat saat ia sampai kepada uskup agung itu, ia bertanya "Siapa kamu?"
Sang uskup menjawab, "Aku adalah Uskup Agung dari Gospel"
Si petugas tersenyum lalu meneruskan hitungannya, "tujuh, delapan...."
[Sumber: Kumpulan Ilusrasi & Humor Rohani]
KOMITMEN TAK TERCAPAI

Tahun 2008: Aku berkomitmen untuk selalu bangun pagi pukul 05.00 lalu bersaat teduh.
Tahun 2009: Karena aku tidak bisa menjalankan komitmenku pada tahun 2008, maka tahun 2009 ini aku akan menjalankannya.
Tahun 2010: Aku mempertimbangkan kembali komitmenku tahun 2008.
[Sumber: Redaksi E-Humor]

PENYERAHAN TAHUN BARU


Dua sahabat berdebat soal kehebatan komitmen mereka kepada Tuhan di tahun baru.
Anggi: Kamu kalah hebat ma aku, Ang! Komitmen aku untuk tahun yang baru ini adalah rela mengorbankan separuh tanah aku buat Tuhan.
Separuh tanah aku akan aku kasih ke gereja kita. (tersenyum bangga)
Angga: Wah, emang hebat kamu, Nggi! Tapi kamu tetap kalah ama aku.Komitmen aku untuk tahun baru ini, aku tidak cuma merelakan tanah aku buat gereja, tapi juga seluruh hidup aku.
Anggi: Kok bisa?
Angga: Tahun ini aku diangkat jadi pendeta.
[Sumber: Redaksi E-Humor]
SURATNYA?


Ketika seorang gadis kecil naik ke pangkuan seorang pegawai toko yang
mengenakan kostum Sinterklas, seperti biasa, sang Sinterklas bertanya,
"Hadiah apa yang kamu inginkan untuk Natal tahun ini?"
Dengan mulut ternganga, gadis kecil itu menatap si Sinterklas selama
beberapa saat, lalu dia bertanya: "Apakah Anda tidak menerima surat saya?"(Sumber: E-Humor)

DONGENG DOA NATAL


Tiba saatnya menaikkan permohonan doa pada malam Natal.
Melihat seorang anaknya salah dalam berdoa, sang ibu segera menegur,
"Kalau berdoa jangan seperti itu. Masak Tuhan didongengin?"
"Tapi, Ma. Saya merasa Tuhan sudah bosan dengan doa yang tiap tahun kita ungkapkan. Makannya saya ceritakan tentang 'Monyet Mencuri Pisang'." (Sumber: E-Humor)

ALLAH SAKIT


Setelah kebaktian Natal sekolah minggu selesai, Sita pulang dan dengan wajah sedih berkata pada ibunya, "Tuhan Allah sedang sakit keras, Bu."
"Mustahil," jawab ibunya, "Siapa yang mengatakan hal seperti itu kepadamu?"
"Tadi salah satu guru mengumumkan: 'Saya terpaksa menyampaikan kabar dukacita ini di tengah sukacita Natal pada kalian. Pagi ini Allah
memanggil salah satu guru sekolah minggu, yaitu Dokter Danu yang baik itu ke surga.'"(Sumber:E-Humor)
HIASAN NATAL


Guru sekolah minggu sibuk mengurus keperluan untuk persiapan ibadah
Natal di pos masing-masing. Setiap anak wajib membawa hiasan Natal
untuk mendukung acara. Ada beberapa anak yang membawa kertas emas, ada beberapa lainnya yang membawa pita, kaus kaki merah putih, lilin
warna-warni, dan hiasan-hiasan Natal lainnya.
Tiba-tiba seorang anak yang terkenal nakal di pos tersebut masuk dan tidak membawa hiasan apa-apa. Sang guru lalu bertanya, "Jo, apakah kamu tidak membawa hiasan Natal seperti teman-temanmu yang lain?"
"Enggak, Bu. Tapi saya membawa sesuatu yang penting!"
Lalu dia mengeluarkan korek api, "Ini, Bu. Kalau ngga ada korek ini.
Ibu mau menghidupkan lilin dengan apa?"
(Sumber:E-Humor)

PAPA PELIT


Seorang suami yang pelit bercakap-cakap dengan istrinya sehari sebelum hari Natal tiba.
Istri: Pa, Mama minta uang. Mama harus belanja untuk persiapan Natal.
Kita butuh pohon Natal, kalkun, dan beberapa hadiah untuk anak kita.

Suami: Ma, Mama tahu ngga hal yang penting yang seharusnya kita persiapkan untuk Natal?
Istri: Apa, Pa?
Suami: Tubuh, roh, dan jiwa kita.
Istri: Idih, Papa itu emang pelit, sih!

GIGI BARU


Aldo: Kek, Apa yang Kakek persiapkan untuk Natal kali ini, Kek?
Kakek: Gigi palsu yang baru, Cu!
Aldo: Lho?
Kakek: Iya, supaya Kakek bisa makan daging sepuasnya!
SIAPA BERANI??


Setelah pertunjukan sirkus untuk memeriahkan acara Natal di sebuah desa terpencil, pemilik sirkus memarahi seorang penjaga binatang.
Pemilik sirkus: Kenapa kau tidak pernah menutup pintu kandang singa waktu malam?
Penjaga: Tenang saja, Pak. Siapa sih yang berani mencuri singa?(Sumber: E-Humor)

SUHU


Elizabeth yang sedang mengunjungi orang tuanya untuk merayakan hari Natal bersama sedang diinterogasi sang mama mengenai caranya
memandikan bayi.
Mama: Elizabeth, jika kau memandikan bayimu, apakah kau menggunakan termometer untuk mengukur suhu airnya seperti yang pernah aku katakan padamu?
Elizabeth: Tidak, Ma, aku bisa kok mengetahui suhu airnya tanpa menggunakan termometer. Kalau airnya terlalu panas, kulit bayiku akan berubah menjadi merah, kalau airnya terlalu dingin, kulitnya akan berubah menjadi biru.(Sumber: E-Humor)

TELAT MALAM NATAL


Mama: Cindy, kenapa kau berteriak dan menjerit-jerit seperti itu? Sungguh menakutkan suaramu itu!! Cobalah bermain seperti Eddie.
Lihat tuh, dia hanya diam saja tidak bersuara!
Mary: Tentu saja Eddie cuma diam, Ma! Karena itu bagian dari permainan kami. Kami sedang bermain drama yang berjudul "Telat Malam
Natal". Eddie berperan sebagai papa yang pulang terlambat, dan aku adalah Mama! (Sumber : E-Humor)
BERDOA MENURUT DAFTAR

Pendeta Andreas baru 3 bulan melayani di sebuah gereja. Pada suatu kebaktian Minggu, ia disodori daftar yang cukup panjang dari orang-orang yang sakit. Ia merasa kesulitan menghafal. Selain karena panjangnya daftar, ia juga belum mengenal semua anggota jemaat. Ia sudah berusaha mengingat sedemikian rupa daftar orang yang sakit,
tetapi di tengah doa syafaatnya ia hanya ingat separuh dari daftar tersebut. Maka ia mengatakan, "Tuhan kami juga mendoakan
Saudara-Saudara lainnya yang sakit sesuai dengan daftar anggota jemaat yang sakit, yang disodorkan pada saya hari ini." (Sumber: E-Humor)

BUKA CABANG DI SURGA

Pengusaha: Pak Pendeta, surga itu ramai atau sepi?
Pendeta: Mengapa Bapak bertanya begitu?
Pengusaha: Kalau surga ramai dan prospeknya bagus. Saya sedang berpikir untuk buka cabang perusahaan di sana!

DILARANG PARKIR DI SINI

Seorang pendeta mendapat kesukaran sehubungan dengan tempat parkir yang telah disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya, para
pengunjung gereja memarkir mobil mereka semaunya, walaupun jelas-jelas sudah ada tanda bahwa tempat itu diperuntukkan bagi orang tertentu.
Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga ia minta ditambahkan, "Disediakan untuk pendeta". Namun kenyataannya,pengunjung gereja masih memarkir kendaraan mereka di tempat itu juga.
Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta.
Kemudian ia mengubahnya menjadi: "Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya". Namun, hal ini pun tidak membuahkan sesuatu yang
diharapkan.
Akhirnya setelah merasa kesal, ia memunyai suatu ide yang bagus.
Hasilnya adalah bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat pendeta itu. Tandanya
berbunyi: "Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini diharuskan berkhotbah pada hari Minggu berikutnya".
MELAYANI SAJA

Karena jengkel dengan kebandelan anak-anaknya, sebelum berangkat ke luar negeri, Pak Mario meninggalkan pesan yang ia kutip dari Matius
20:26. Dan begitu anak sulungnya membaca pesan itu, ia cepat-cepat mendekati adiknya.
"Hei, Bolly, kemarin kau bilang kau ingin jadi pembesar."
"Iya! Memang kenapa?" jawab adiknya. "Jadi pembesar kan enak. Tinggal perintah ini dan itu dengan jari telunjuk, lalu marah-marah dengan
kepalan di tangan."
"Bagus! Kalau begitu, tolong semirkan dulu sepatuku ini!"
"Ha! Apa hubungannya?"
"Nih, baca pesan Papa: Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."
"Huuuh...!"
(Sumber : Senyum Sana-Sini )
KETINGGALAN

Seorang anak duduk bersama dengan ibunya mendengarkan firman tentang penciptaan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah.
Tiba-tiba saat anak itu membuka Alkitabnya di Kitab Kejadian 1, ia menemukan satu helai daun. Berkatalah ia kepada ibunya, "Bu, ini
celana Pak Adam ketinggalan ...."
(Sumber : E-Humor)

BUNUH DIRI

Seorang pengusaha kelihatan resah gara-gara bisnis yang digelutinya terancam bangkrut. Diambang kehancurannya, dia mulai berpikir untuk
mengambil jalan pintas saja: BUNUH DIRI.
Rekan-rekan mencegah niatnya itu dan menyuruhnya untuk berkonsultasi dengan seorang pendeta. Dia mendatangi rumah seorang pendeta dan mengeluh soal sulitnya bisnis yang digelutinya.
Pendeta itu berpikir sejenak lalu berkata, "Pemecahannya mudah saja.
Bawa sebuah kursi pantai dan Alkitab. Anda pergi ke pantai. Cobalah duduk dengan santai. Nikmatilah angin laut. Setelah itu, bukalah
Alkitab secara serampangan. Bacalah dengan keras, ayat yang Anda lihat saat itu juga. Lalu, praktekkanlah apa yang tertulis di dalamnya."
Pengusaha itu menuruti nasehat pendeta itu. Dia memasukkan kursi pantai dan Alkitab kedalam mobilnya. Lalu berangkat ke pantai. Disana
dia menikmati angin laut. Setelah itu, dia membuka Alkitab secara serampangan. Jarinya menunjuk pada sebuah ayat. Kemudian dia membaca
keras-keras ayat itu: "LALU YUDAS PERGI MENGGANTUNG DIRINYA."
(Sumber : E-Humor)

ISI ALKITAB

Hari ini Tito pergi ke sekolah minggu sendirian, ia berumur 9 tahun.
Sesampainya di sana Tito ditanya oleh gurunya:
Guru: "Tito, Apa saja isi Alkitabmu?"
Tito: "Ada kuitansi pembayaran telepon, kupon berhadiah, foto keluarga, uang kertas lima puluh ribuan, bon-bon pembayaran di supermarket, ..."
Guru: "???"
(Sumber : E-Humor)
UPAH DI SURGA

Ibu Meity Trilili begitu bahagia ketika anak gadisnya, Ida Tralala, mengaku percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatnya.
"Ibu bahagia karena kau akan masuk surga, Nak."
"Tapi yang mendapat upah besar di surga, kan, Ibu! Soalnya, Ibulah yang mengenalkan saya kepada Tuhan Yesus."
Ibunya tersenyum, dan mencoba berkilah demi merendahkan hatinya di depan anaknya.
"Upahnya memang besar. Ibu bahagia mendapatkannya. Namun Ibu lebih bahagia lagi karena kamu mau menerima Tuhan Yesus, Sayang."
"Tapi upah Ibu di surga tetap besar, kan, Bu?"
"Iya," jawab ibunya dengan pasti. "Meski di dunia ini kita menderita,tetapi kelak kita akan bahagia."
"Kalau begitu Ibu ambil upahnya sekarang saja, deh!"
(Sumber: E-Humor)

PERPULUHAN TERGANTUNG PROFESI


Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan.
Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.
Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.
Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.
Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.
(Sumber:E-Humor)
MENYOGOK


Si Abu mati dan berjalan menuju gerbang surga. Di ambang gerbang surga, ia bercakap-cakap dengan Rasul Petrus.
Petrus: Apa yang membuatmu berpikir engkau layak masuk surga?
Abu : Sekitar 3 minggu lalu saya memberi uang 100.000 rupiah kepada orang cacat.
Petrus: Apa lagi?
Abu : Dua minggu lalu saya memberi 100.000 rupiah kepada seorang tunawisma.
Petrus: Apa lagi?
Abu : Seminggu yang lalu saya menyumbang 100.000 rupiah kepada panti asuhan.
Petrus: Tunggu sebentar. (Petrus masuk ke dalam).
Saya telah membahas kasusmu dengan Bos saya, dan pendapat-Nya sama seperti pendapatku. Ini uangmu, 300.000 rupiah. Pergilah, kamu tidak
layak masuk surga! (Sumber :E-Humor)
ENGGAK MAU, ENGGAK PERNAH MALAM MINGGUAN


"Maria, mengapa kamu menolak didekati Teo, bukankah ia ganteng dan smart?" tanya Marta kepada Maria, temannya.
"Ya, benar. Namun apa enaknya punya pacar ganteng dan 'smart', tetapi tidak pernah malam mingguan?"
"Maksudmu, apakah si Teo tidak suka wakuncar?" Marta sangat heran dengan jawaban Maria.
"Sebagai cowok, Teo pasti suka wakuncar, tetapi bagaimana bisa malam mingguan, setiap Sabtu sore pasti memimpin kebaktian, persekutuan,
belum lagi kalau ada yang meninggal. Si Teo itu kan pendeta, tahu enggak?"
(Sumber: E-Humor)
SAYA MAU MENGEDARKAN KANTONG PERSEMBAHAN


Serombongan orang Kristen berekreasi ke sebuah pulau indah. Pada perjalanan pulang, kapal itu mengalami musibah. Kapal hampir tenggelam. Semua penumpang dikumpulkan oleh awak kapal. Kapten kapal itu mengatakan, "Semua yang hadir di sini adalah orang Kristen, saya harap ada seseorang yang mau memimpin doa untuk keselamatan kita."
Semua terdiam, tidak satu pun mau memimpin doa, mereka saling lempar pandang dan berbisik agar yang lain saja yang melakukan.
Lalu kapten kapal itu bertanya sekali lagi, "Apakah ada yang mau memimpin doa?" semua tetap diam.
"Kalau tidak ada yang mau berdoa, apakah ada yang mau memimpin pujian untuk Tuhan?" kapten kapal itu melanjutkan permintaannya.
Lalu, datanglah seorang pemuda gagah.
"Terima kasih, apakah Anda mau berdoa atau memimpin pujian?" tanya kapten kapal itu.
"Tidak, saya mengedarkan kantong kolekte saja," jawab pemuda tersebut.(Sumber:E-Humor)
TEMPAT ZAKHEUS

Suatu waktu, seorang guru sekolah minggu bercerita mengenai si Zakheus kepala pemungut cukai yang kaya raya di kota Yerikho.
Guru sekolah minggu: "Anak-anak, ketika Yesus memasuki kota Yerikho,ada seorang pemungut cukai yang bernama Pilatus ingin melihat Yesus.
Tetapi karena badannya pendek dan orangnya banyak, ia tidak dapat melihat Yesus. Karena itu, berlarilah ia mendahului orang banyak dan
memanjat pohon ara untuk melihat Yesus."
Mendengar cerita ini, seorang anak langsung protes karena apa yang diceritakan gurunya itu salah.
Salah satu anak: "Ibu Guru, bukan Pilatus tapi Zakheus." Mendengar ucapan anak itu, anak-anak yang lain mulai ribut. Melihat keadaan
seperti itu, maka untuk menutupi rasa malu, ibu guru tersebut dengan cepat mencari akal.
Guru sekolah minggu: "Tenang anak-anak, justru di situ masalahnya."
Anak-anak terdiam sambil penasaran mendengar kelanjutan cerita ibu guru.
"Melihat itu, Yesus berkata: 'Hai Pilatus, jangan engkau memanjat di situ, itu bukan tempatmu. Tapi itu adalah tempat Zakheus.'"(Sumber: E-Humor)

YESUS ORANG JAWA TENGAH

Pada waktu perayaan Natal, semua menyanyikan lagu Malam Kudus,tiba-tiba Yohanes menyeletuk kepada bapaknya, "Yesus itu orang Jawa Tengah ya, Pak?"
"Hus, diam, ini baru ibadah!"
Yohanes terus merengek, "Jawab dong, Pak!"
"Kok bisa Dia orang Jawa Tengah?" Bapaknya melototin Yohanes.
"Pada bait yang ketiga dalam syair lagu tadi, dikatakan Anak Kudus,bukannya Kudus itu ada di Jawa Tengah?" jawab Yohanes (Sumber : E-Humor)
KUNJUNGAN JEMAAT

Pada suatu hari seorang pendeta melakukan kunjungan pada jemaatnya. Semuanya berjalan lancar sampai ketika dia tiba di suatu rumah. Jelas ada orang di dalam, namun ketika dia mengetuk pintu, tak ada orang yang membukakannya.
Akhirnya dia mengambil kartu namanya dan menuliskan sebuah catatan: "Wahyu 3:20 --Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
Kemudian dia menyelipkan kartu itu di bawah pintu.
Keesokan harinya, ketika sedang menghitung persembahan, sang pendeta
mendapatkan sebuah kartu nama di kantung persembahan. Di situ ada catatan: "Kejadian 3:10 --Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang."

KHOTBAH

Pendeta memberitahu jemaatnya, "Minggu depan saya merencanakan untuk berkotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu anda memahaminya, saya ingin anda semua membaca Markus pasal 17."
Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan kotbahnya, dia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara anda telah membaca Markus 17."
Semua orang mengacungkan jarinya.
Pendeta itu tersenyum dan berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai kotbah saya tentang dosa kebohongan."
PARKIR PENDETA


Seorang pendeta berkali-kali mengalami kesukaran memperoleh tempat parkir di gereja. Ada saja anggota jemaat yang dengan seenaknya memarkir kendaraan di tempat yang sudah diberi tanda disediakan untuk pendeta.
Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga dia minta
ditambahkan kata-kata "DISEDIAKAN UNTUK PENDETA".. Namun, kenyataannya, masih saja ada jemaat yang memarkir kendaraannya di tempat itu.
Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian dia mengubah kata-katanya menjadi "TUHAN MENYEDIAKAN TEMPAT INI UNTUK
HAMBANYA". Namun hal ini pun tidak membuahkan sesuatu yang diharapkan.
Akhirnya setelah merasa kesal, dia mempunyai suatu ide yang bagus. Hasilnya adalah, bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat pendeta itu.
Tanda itu berbunyi, "SIAPA YANG MEMARKIR MOBILNYA DI TEMPAT INI HARUS BERKOTBAH PADA HARI MINGGU BERIKUTNYA."

BAPTIS


Suatu hari ada pembaptisan selam di sebuah sungai. Jemaat yang akan dibaptis antri di pinggir sungai tersebut.
Tiba-tiba lewatlah seorang yang sedang mabuk. Dia melihat banyak orang antri di pinggir sungai. Entah mengapa, sambil sempoyongan, dia pun lantas ikut antri.
Tiba pada gilirannya, dia pun masuklah ke sungai. Sang pendeta memegang kepala orang itu, menenggelamkannya ke dalam sungai, kemudian mengangkatnya dan bertanya, "Apakah anda sudah menemukan Yesus, Anakku?"
Orang itu menjawab, "Belum."
Sang pendeta bingung. Maka dia menenggelamkan orang itu sekali lagi kemudian bertanya lagi, "Apakah anda sudah menemukan Yesus, Anakku?"
Kembali orang itu menjawab, "Belum."
Sang pendeta tambah bingung tambah sedikit kesal. Dia benamkan sekali lagi.
Kali ini agak lama. Hampir dua menit penuh. Kemudian dia bertanya lagi dengan suara keras, "APAKAH ANDA SUDAH MENEMUKAN YESUS, ANAKKU?"
Orang yang mabuk itu sambil gelagapan menjawab, "Belum! Anda yakin dia tenggelamnya di daerah sini?"
Knock knock

http://www.sahabatsurgawi.net/humor_files/image004.gif
TUHAN, JAGA DIRI YA!


Suatu kali seorang anak merasa khawatir tentang sesuatu. Maka ia pergi ke gereja dan berdoa, "Tuhan, saya harap Kamu dapat menjaga diri
dengan baik. Karena jika sesuatu terjadi pada-Mu, kami semua pasti akan celaka."
(Sumber:The Treasury of Clean Church Jokes)

BENAR-BENAR TIDAK MASUK AKAL

Ayah: Apa yang kamu pelajari hari ini di sekolah minggu?
Anak: Kami belajar tentang Musa dan rombongan orang Yahudi yang sedang dikejar oleh orang Mesir. Musa memerintahkan para insinyur untuk
membangun sebuah jembatan ponton. Setelah orang-orang Yahudi menyeberang, ia mengirim para ahli bom untuk mengebomnya saat tank-tank Mesir melewati jembatan itu. Lalu ....
Ayah: Apakah gurumu benar-benar bercerita seperti itu?
Anak: Tidak, tapi jika aku mengatakan kepada Ayah apa yang dikatakannya, Ayah tidak akan pernah bisa memercayainya.
(Sumber:The Last of The Good Clean Joke)

TIDAK SIAP PERSEMBAHAN


Saat kantong persembahan diedarkan, seorang wanita tua yang tubuhnya kecil mulai mencari-cari uang dalam dompetnya. Semakin dekat sang
pembawa persembahan, semakin ia gugup mencari-cari uang dalam dompetnya. Akhirnya, melihat hal itu, seorang anak yang duduk di sebelahnya meluncur turun dari kursinya dan kemudian menyentuh wanita tua itu.
"Ini, Bu," katanya, "ambil saja koinku, aku bisa bersembunyi di bawah kursi."
(Sumber :The Treasury of Clean Jokes)
GEREJA DAN JERAMI


Pada suatu hari minggu, seorang petani sedang mengumpulkan jerami saat seorang pendeta datang berkunjung. Pendeta itu bertanya kepada petani
tersebut apakah ia sudah ke gereja atau belum.
"Jujur, aku akan lebih memilih duduk di atas tumpukan jerami dan memikirkan gereja daripada aku duduk di gereja namun pikiranku tertuju
pada jerami."(Sumber:E-Humor)

KHOTBAH PERTAMA KALI


Seorang pemuda berdiri di atas mimbar untuk membawakan khotbah pertamanya. Ia sangat gugup sampai-sampai ia hampir tidak dapat berbicara. Namun, ia telah menulis khotbah bagus yang panjang, jadi ia terus membacanya.
"Yang keras!" teriak seorang pria yang duduk di bagian belakang. "Kami tidak bisa mendengarmu di sini!"
Pemuda itu mencoba untuk berbicara lebih keras, namun sesaat kemudian pria itu berteriak lagi, "Kami tidak bisa mendengarmu!"
Pemuda itu mencoba berbicara lebih keras lagi, namun ia menjadi semakin ketakutan. Akhirnya, pria yang ada duduk di bagian belakang
itu berdiri dan berteriak lagi, "Kami tidak bisa mendengar apa yang kau katakan!"
Jemaat lain yang ada di duduk di bagian depan berdiri dan menghadap ke belakang, lalu berkata, "Apa sih yang kamu keluhkan? Duduk saja dan bersyukurlah, sudah untung bisa duduk di belakang dan nggak dengar khotbahnya. Atau kita tukar tempat duduk saja?!" (Sumber:E-humor)

KRITIK KHOTBAH


Pada akhir ibadah, seorang jemaat menemui pendeta tamu yang baru saja selesai berkhotbah dan mengkritiknya, "Tadi itu adalah khotbah
terburuk yang pernah kudengar!"
Pendeta tamu itu, yang agak tersinggung, memberitahu gembala sidang bahwa seseorang telah mengkritiknya.
Gembala sidang itu berkata, "Orang itu tidak sepenuhnya bertanggung jawab dengan apa yang dikatakannya. Aku yakin kata-kata itu bukan
berasal dari pemikirannya sendiri. Ia hanya mengikuti apa yang orang lain katakan."
(Sumber : E-Humor)
MEMPELAI WANITA DAN PRIA


Saat gladi bersih upacara pernikahan, mempelai pria mendekati pendeta dengan tawaran yang tak biasa.
"Dengar, aku akan memberi Anda $100 jika Anda mau mengubah sumpah nikahnya. Tolong, lewatkan bagian saat aku harus bersumpah untuk 'mencintai, menghormati, menaati, dan setia kepadanya selamanya'. Aku akan sangat menghargainya jika Anda mau melakukannya."
Ia memberikan uang itu kepada pendeta dan pulang dengan muka puas.
Pada hari pernikahan, saat tiba waktunya sumpah mempelai pria diucapkan, sang pendeta melihat mata mempelai pria dan berkata:
"Akankah kamu berjanji berkorban untuknya, menuruti setiap perintah dan permintaannya, menyajikan makan pagi untuknya di tempat tidur
setiap pagi selama hidupmu, dan bersumpah selamanya di depan Tuhan dan istrimu tercinta bahwa kamu akan setia, selama kalian berdua masih
hidup?"
Si mempelai pria menelan ludah dan celingak-celinguk, lalu dengan pelan berkata, "Ya," kemudian berbisik pada sang pendeta, "aku pikir
kita kemarin sudah setuju."
Pendeta menaruh uang $100 ke tangan mempelai pria dan berbisik balik,"Istrimu memberiku tawaran yang lebih baik." (Sumber: E-Humor)

PENDETA LUPA NAMA


Seorang pendeta menyiapkan diri untuk memberkati suatu pernikahan sesaat sebelum ibadah minggu dimulai.
Setelah doa ucapan syukur, ia berencana memanggil pasangan yang akan menikah ke altar untuk diberkati secara singkat di depan jemaat.
Namun, ia sama sekali tidak ingat nama pasangan yang akan diberkatinya. Akhirnya ....
"Yang akan menikah, saya persilakan maju ke altar?" pintanya.
Segera, 9 wanita single, 3 janda, 4 duda, dan 6 pria single maju ke depan.(Sumber: E-Humor)
Don't Open That Door

http://www.sahabatsurgawi.net/humor_files/image003.jpg
Orang Majus Wanita

Apa yang terjadi jika orang Majus dari timur itu seorang wanita?
Tentu saja mereka akan datang dan membantu persalinan, menyapu dan membersihkan kandang, mencuci piring dan membawa hadiah pempres.
(Kiriman: Salomon-Medan)

Dulu ayam atau telur

Mana lebih dulu diciptakan Tuhan telur atau ayam?
Yah...pastinya ya ayam dong....masak Tuhan mengerami telur (Kiriman : Yonathan- Solo)
ANCAMAN NATAL


Seorang bocah sangat menginginkan sebuah sepeda baru untuk hadiah Natalnya. Karena itu, ia menyiapkan sebotol susu untuk Sinterklas yang
ia harap akan datang ke rumahnya dan kemudian memberikannya sebuah sepeda baru.
Dan benar, pada tengah malam, datanglah Sinterklas ke rumahnya. Saat ia melihat segelas susu dengan label "Untuk Sinteklas" tersebut, ia
sangat senang. Di malam yang dingin, ia pun meneguk habis susu hangat yang disiapkan oleh bocah tadi.
Setelah menghabiskan susu segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi, tertulis: "Sinterklas, jika kamu menaruh
sebuah sepeda baru di bawah pohon Natal, aku akan berikan penawar racun yang aku campur dalam susu yang kau minum. Timmy." (Sumber : E-Humor)

PEMERASAN NATAL


Natal akan segera tiba, dan Sam bertanya pada ibunya apakah ia bisa memiliki sepeda baru. Jadi, sang ibu memberitahunya untuk memintanya
dengan menulis surat kepada Sinterklas. Tapi, Sam malah ingin menulis surat pada bayi Yesus. Ibunya membolehkannya.
Sam pergi ke kamarnya dan menulis, "Yesus, aku sudah menjadi anak yang baik dan ingin mendapat hadiah Natal berupa sepeda."
Namun, ia tidak terlalu puas dengan tulisannya itu ketika ia membacanya ulang. Maka ia mencoba untuk menulis lagi, dan kali ini ia
menulis, "Yesus, selama ini aku sering menjadi anak yang baik, dan sekarang ingin sepeda untuk hadiah Natal."
Ia membacanya lagi dan tidak puas juga dengan tulisan itu. Ia mencoba menulis lagi untuk ketiga kalinya, "Yesus, aku bisa menjadi anak yang
baik dan aku akan sangat berusaha untuk menjadi anak yang baik jika aku mendapatkan sepeda baru."
Ia membacanya lagi, namun ia belum puas juga. Maka, ia memutuskan untuk jalan-jalan sebentar sambil memikirkan bagaimana baiknya
suratnya. Setelah beberapa waktu, saat jalan-jalan, ia melewati sebuah rumah-rumahan di mana terdapat patung Bunda Maria di dalamnya. Ia pun
merangkak mendekati patung itu, mengambil patung dan menyembunyikan patung itu di balik jaketnya, buru-buru pulang ke rumah, dan kemudian
menyembunyikannya di bawah tempat tidur. Lalu ia menulis surat, "Yesus, jika Kamu ingin bertemu dengan ibu-Mu lagi, sebaiknya Kamu
memberikanku sepeda." (Sumber : E-Humor)

PENYAKIT ANEH


Seorang dokter menerima pasiennya yang terakhir pada malam Natal.
Seorang ibu masuk ke ruang periksa dengan anak perempuannya, dan meminta sang dokter untuk memeriksanya karena ia menunjukkan gejala
aneh, termasuk peningkatan berat badan yang drastis, mual pada pagi hari, dan sejumlah idaman aneh.
Dokter itu memeriksanya dengan saksama dan akhirnya memberitahu sang ibu bahwa putrinya hamil. Setelah mendengarnya, ibu itu protes,
"Jangan konyol, Dok, pacaran pun anakku tidak pernah."
Gadis itu memastikan pernyataan ibunya dan ia mengaku bahwa mencium pria pun ia tidak pernah.
Dokter itu memeriksa gadis itu lagi dan dalam hati terkejut, kemudian berjalan menuju jendela dan melihat keluar.
Mengira sesuatu yang buruk terjadi, sang ibu bertanya pada dokter apakah ada masalah.
"Tidak, tidak ada masalah," jawab dokter. "Mungkin hanya kebetulan,
namun terakhir kali hal ini terjadi, sebuah bintang yang terang muncul di Timur." (Sumber : E- Humor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar