Liputan6.com, Murcia: Anak-anak yang tinggal di kota bersuhu dingin dan lembab akan mudah terserang Asma jika dibandingkan mereka yang tidak. Demikian hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Murcia, Spanyol, belum lama berselang.
Berdasarkan fakta, sebesar 90 persen asupan vitamin D dalam tubuh kita adalah hasil proses sintesis paparan sinar matahari. Mereka yang menderita asma biasanya tak menerima asupan vitamin D yang cukup. Itu ditemukan pada anak-anak yang tinggal di tempat-tempat di mana sinar matahari merupakan hal langka.
"Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan kanker. Tapi tak disarankan untuk menghindarinya. Harus ada keseimbangan antara yang pro dan kontra," demikian dikatakan ahli epidemiologi Universitas Murcia, Alberto Arnedo Pena.(Zeenews/AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar