Melepaskan

Melepaskan

Friday, 04 December 2009 10:00

Jika anda duduk ingin berdoa dan merasakan suatu tekanan berat di mana anda tidak bisa menembus ke alam roh dan tidak bisa berdoa, disaat itulah anda membutuhkan melepaskan segala yang mengikat hidup anda. Kebanyakan orang yang tidak bisa berdoa, atau berkonsentrasi dalam doa menyimpan suatu dosa dalam dirinya. Apakah itu dendam, sakit hati, amarah, kebencian, dengki, cinta uang, mencuri, berzinah, ketakutan, cemburu, keterlibatan okutltisme, munafik, berkhianat, merampok, dusta, sombong dll. Dosa-dosa ini menghalangi orang itu untuk masuk lebih dalam ke dalam hadirat Tuhan. Maka jika orang itu ingin bertemu dengan TUhan dan merasakan lagi anugrah dan hadiratNya maka dia harus melepaskan dosa-dosa itu. Bagaimana caranya? Yakni dia harus mengakui dihadapan Tuhan dan meminta TUhan mengampuni semua dosa dan kesalahannya. 1 Yohanes 1: 9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Ini adalah firman yang merupakan jaminan bagi anda untuk bisa menerima kelepasan dan pembaruan di dalam Tuhan. Begitu anda mengakui dosa-dosa, meminta Tuhan mengampuni maka anda sementara menyucikan diri anda. Setelah kesucian ada dalam diri anda maka anda akan dengan lebih mudah masuk hadirat Tuhan, bertemu dengan Tuhan, mendengar suaraNya dan berdoa. Jika anda sakit hati, anda tidak bisa berdoa. Maka akuilah dosa sakit hati di hadapan Tuhan. Akui jugalah dosa-dosa lainnya. Mintalah Tuhan mengampuni dosa anda itu, dan menyucikan anda dari segala kejahatan. Lalu usirlah setan-setan yang masuk ke dalam diri anda akibat dosa-dosa anda lalu minta lah Roh Kudus mengurapi anda. Lihatlah tak lama kemudian pikiran anda akan menjadi enteng, anda merasakan damai sejahtera dan kini anda bisa berdoa. Sangat sulit berdamai dengan diri sendiri apalagi berdamai dengan orang lain, tapi anda perlu melepaskan pengampunan agar anda merasakan kedamaian sempurna dalam Tuhan. Sangat sulit untuk melepaskan pasangan yang tak  sejalan, tak sebanding, tak seiman apalagi jika hubungan itu sudah sekian lama dan telah melibatkan perasaan terdalam anda. Namun jika anda rasa anda perlu melepaskan nya, lakukanlah, supaya damai sejahtera anda sempurna. Tidak mudah untuk melepaskan orang yang kita cintai pergi dengan orang lain, atau pergi menghadap Bapa, tapi kita perlu melepaskan mereka dengan hati yang tulus dan rela, supaya kita sembuh dan tak ada lagi luka dalam hati. Akan sangat berat untuk anda melepaskan berbagai kebiasaan buruk dan dosa yang sudah sekian lama anda tekuni. Tapi jika itu menjadi penghalang anda untuk berdoa dan masuk ke dalam hadirat Allah, anda perlu tindakan melepaskan itu. Lepaskanlah untuk menerima yang baru dari Tuhan, lepaskanlah untuk menerima berkatNya, lepaskanlah untuk membebaskan anda. Jika anda melakukan hal ini anda sedang memberikan kemerdekaan pada diri anda sendiri. Jangan minta Tuhan yang melakukan untuk anda, karena seringkali itu akan sangat menyakitkan dan tidak akan bisa anda terima. Jika memungkinkan lakukanlah dengan kesadaran sendiri, jika harus dilepaskan, lepaskanlah. Kerelaan hati sendiri akan membuat anda lebih berbahagia dan menjadi pemenang karena keputusan itu ada ditangan anda. Hal-hal yang salah dan tidak baik lepaskanlah bagi kebahagiaan anda. Nah sudahkah anda melakukannya? (Hendra Kasenda)