Tiada Kasih Seperti yang ada PadaMu

Menjadi sepertiMu itulah yang kurindukan.. hari demi hari kulalui dengan penuh perjuangan maju terus menghadapi segala rintangan yang datang hanya untuk bertemu bersama denganMu dan menikmati HadiratMu...

Sabtu, 25 Februari 2012

Maksud Hati Ingin Melayani

Sore ini seharusnya saya melayani sebagai singer di ibadah pemuda/i remaja GKII Cab. Yogya, tapi hujan menghalangi perjalananku ketempat ibadah sampai kuterobos berharap Tuhan mengabulkan doaku. Air dijalanan mengalir bagaikan saluran parit yang disepanjang perjalanan terjadi momen indah yang dibuat oleh mobil yang melaju dengan cepat sehingga air itu bisa sampai dimana-mana. Jaket yang saya pakaipun tidak kuat lagi menahan beban air yang banyak sampai baju pelayanan lengkap dengan dasinya dan celana hitam panjang dengan sepatu kalaf hitam juga semua bisa diperas. Lengkap sudah terobosan hari ini namun dalam hati tetap minta ampun kepada Tuhan karena baru kali dalam ibadah saya tidak bisa melayani. Walaupun sampai di gereja dengan keadaan yang sangat luar biasa itu dan khotbah telah dimulai namun hati ini tetap sukacita. Masuk kedalam ruang ibadah tanpa alas kaki dengan baju dan celana andalan dalam pelayanan ini. Air terus mengalir dari celana saya yang luar dalam basah dan lantai dibawah kursipun ikut juga basah sungguh luar biasa sepanjang ibadah tetap bersukacita. Latihan setelah ibadah pun saya ikut dan walaupun hanya pada lagu awal dan kemudian saya duduk dikursi sambil menahan kedinginan rasa lapar ditambah batu pilek dan menunggu selesainya latihan dimalam ini...Semoga tidak ada yang sia-sia walaupun maksud hati ingin melayani apa daya terjebak hujan. Besok berkat Tuhan pasti ada untuk bisa beli baju anti hujan sehingga bagaimanpun kondisi medannya tetap bisa teratasi. Demikian dari saya <lanjut>   

Bosan Miskin

“Saya tidak layak seperti ini. Saya tau kalau Tuhan menginginkan saya jauh lebih layak, bukan seperti ini yang saya inginkan dan juga Tuhan tidak menginginkan saya seperti ini.”

Bosan Miskin

“Saya tidak layak seperti ini. Saya tau kalau Tuhan menginginkan saya jauh lebih layak, bukan seperti ini yang saya inginkan dan juga Tuhan tidak menginginkan saya seperti ini.”
“Saya tidak layak seperti ini. Saya tau kalau Tuhan menginginkan saya jauh lebih layak, bukan seperti ini yang saya inginkan dan juga Tuhan tidak menginginkan saya seperti ini.”

Bosan Miskin

“Saya tidak layak seperti ini. Saya tau kalau Tuhan menginginkan saya jauh lebih layak, bukan seperti ini yang saya inginkan dan juga Tuhan tidak menginginkan saya seperti ini.”

Rabu, 22 Februari 2012

Kesetiaanku mengikut Tuhan

Sedang ruang itu terbuka dalam pikiran saya ada hal yang beda bukan untuk kebaikan namun membuatku tak sadar diri dan berontak akan panggilan Tuhan. Banyak hal yang terpikirkan waktu itu  yang akhirnya saya tahu seharusnya itu bukanlah sebuah beban pikiran yang akhirnya dapat menjauhkanku dari kasih-Mu. Belajar untuk setia tidak sesulit yang dibayangkan oleh kebanyakan orang termasuk saya, Hal pertama yang saya lakukan adalah saya mau membuka hati saya dan membiarkan rancangan-Nya memenuhi hidup saya. <lanjut>

Malam

Gelapnya malam tak bisa melunturkan kesetiaanku
diantara gelapnya malam ada bintang-bintang bersinar
seperti halnya dengan hatiku yang dipenuhi dengan kehampaan
namun engkau datang dan meneranginya oleh cahaya kasihMu

Banyak hal yang masih merupakan sebuah misteri kehidupan
yang masih dicari oleh banyak orang diberbagai belahan bumi
semua cara dilakukan untuk mencari jalan yang damai dan tenang
hanya menambah luka yang ada dan mereka tidak menemukannya

Semua waktu yang ada itu hanya karena anugrahMu
namun seringkali saya melalaikan mengucap syukur untuk hal itu
semua kesempatan yang indah ketika berjalan bersamaMu
itulah waktu-waktu terbaik yang pernah saya lalui

terkadang kumerasa tak sanggup dan kuat lagi berjalan
bahkan sering saya mengeluh ditengah kehampaan
hati yang gundah gulana membawa hati ini tak menyadari lagi
seharusnya saya yakin engkau terlihat sedang berjalan bersamaku

Wanita Dalam Keindahan Sebuah Kesetiaan

Kesetiaan adalah sebuah karya seni dari batin manusia yang dapat sangat membahagiakan manusia yang lain. Harganya tidak tertera dalam hitungan rupiah. Dan kesetiaan itulah yang teramat sangat langka untuk kita jumpai sekarang ini.
Kesetiaan tidak hanya berlaku hanya kepada hubungan suami dan istri, namun pada semua hubungan hati manusia lengkap dengan kepentingan mereka.
Tanyalah pada setiap batin manusia, betapa mereka pasti akan membutuhkan seseorang yang dapat dengan tulus memberikan kesetiaan kepada diri mereka.
Tapi mengapa disisi lain, ketika manusia ditempatkan pada posisi dimana dia harus memenuhi kepercayaan orang lain, atau dengan kata lain demi membahagiakan diri orang lain, seringkali manusia terjebak pada godaan main api tentang bagaimana menyalahi kesetiaan tersebut. Begitulah, bagaimanapun ceritanya, setan tak akan pernah henti membuat manusia berdosa.
Maka dari itu, dari pada kita sendiri sibuk menuntut orang lain untuk selalu memegang amanah serta kepercayaan yang kita berikan kepadanya, maka mengapa kita tidak lebih baik mewujudkan diri kita sendiri sebagai hadiah terindah yang membahagiakan mereka. Sebuah pelatihan yang baik yang akan memberikan kenyataan praktek yang indah dalam kesetiaan, adalah apabila diri kita sendiri secara sadar mengerti tentang indahnya sebuah kesetiaan.
Karena kesetiaan hanya dimiliki oleh pribadi yang mulia, karena kesetiaan itu mencerminkan pribadinya yang begitu luas menerima segala kelebihan dan kekurangan orang lain. Jiwanya yang luas menuntunnya tersenyum dan tetap berpikir positif tentang segala apa yang telah Allah gariskan kepadanya.
Karena kesetiaan hanya dimiliki oleh pribadi dengan jiwa yang kuat. Lihatlah betapa anggun tentang caranya bertahan menghadapi segala apa yang disuguhkan kepadanya. Dan sudah lumrah bila manusia dilengkapi rasa bosan, namun sebuah pelajaran tentang kesetiaan, telah mengajarkan manusia yang dilengkapi atau melengkapi batinnya dengan hal tersebut, untuk berubah menjadi ajaib dimana dengan caranya yang elegan, akan di ubahnya rasa bosan menjadi hal yang menyenangkan.
Karena kesetiaan hanya dimiliki oleh jiwa yang indah. Betapa sangat sulit ketika seseorang ditetapkan pada keadaan dimana dia harus tetap pada sebuah kesetiaan yang terkelilingi oleh keadaan yang serba berkhianat. Memang pahit pada awalnya karena dengan hal ini, dia `terpaksa` untuk pelatihan mengindahkan jiwa dan kalbunya sendiri, demi tetap pada kesetiaan.
Menjadi setia adalah memberi kedamaian kepada siapapun yang kita setia kepadanya. Menjadi setia adalah tetap menyenangkan kepada siapapun yang kita setia kepadanya. Menjadi setia adalah sebuah karunia tak terhingga bagi siapapun yang dikehendaki Allah untuk memilikinya.
Maka milikilah hak paten dari sebuah kesetiaan, yaitu dengan menjadi setia hamba Allah yang tetap lurus, atau berusaha agar selalu tetap lurus dalam keadaan apapun. Adakah yang lebih indah dari sebuah perangai dan tingkah laku seorang hamba yang hatinya tunduk patuh serta mengabdi kepada Allahnya?. Jatuh bangun adalah sesuatu yang pasti dalam sebuah mentraining diri menjadi setia, tapi yang pasti pula, bahwa sebuah perjuangan pastilah ada akhirnya, dan semoga akhir dari pribadi yang sungguh setia adalah beroleh dengan Surga.

Jumat, 17 Februari 2012

Sifat dan karakter yang baik

Kalau marah, jangan bicara. Kalau bicara, jangan terdengar marah.

Kalau lembut, jangan lemah. Kalau tegas, jangan kasar.

Kalau tidak mau dibalas, jangan memukul. Kalau memukul, sekalian keras.

Itu yang menjadikanmu disegani.

Maka bangunlah kekuatan pribadi dan pengaruhmu sejak muda.

Mampukanlah dirimu sebagai petarung, tapi tampillah sebagai penyayang, agar orang mencintaimu karena kelembutanmu, dan menyeganimu karena ketegasanmu dalam menghukum.

Tirulah sifat Tuhan, Yang Maha Lembut dalam kemurahanNya, tapi Maha Tegas dalam memastikan kepatuhan kepada yang benar.

Dengannya, tanpa menjadi kepala negara, engkau pantas menjadi guru bagi kepala negara lima benua.

Sabtu, 11 Februari 2012

Memendam Rasa

Hari-hari berlalu seakan tak terasa lamanya telah mengenalmu, kuingin lebih mengenalmu walau tak sekedar kata-kata dan buain belaka. Hati siapa yang tak ingin mendapatkan kamu?
Jika malam hari tiba kerinduanku padamu memuncak seolah ku tak sanggup menepis bayangmu dalam benakku.
Jika hal itu sempat terjadi ku hanya bisa berdoa pada Tuhan, untuk membuatku sabar dan berharap semua indah pada waktunya.
jika aku sudah siap melangkah ku percaya sesuatu yang baik pun pasti terjadi karena itu yang membuatku bisa bertahan sampai detik ini yaitu pengharapan akan kebaikan dan Iman karena kasih setiaNya ..