Tiada Kasih Seperti yang ada PadaMu

Menjadi sepertiMu itulah yang kurindukan.. hari demi hari kulalui dengan penuh perjuangan maju terus menghadapi segala rintangan yang datang hanya untuk bertemu bersama denganMu dan menikmati HadiratMu...

Selasa, 31 Mei 2011

Melayani Pelepasan untuk Diri Sendiri

Melayani Pelepasan untuk Diri Sendiri
Friday, 04 December 2009 10:01
Seringkali kita memikirkan pelayanan pelepasan itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah ahli dan berpengalaman. Misalnya seorang pendeta yang sudah pernah naik ke surga, seorang hamba Tuhan yang sudah naik turun mimbar, atau seorang yang sudah sekian lama dalam pelayanan. Tapi sebenarnya hal itu tidak seratus persen benar.

Anda pun bisa melakukan pelayanan pelepasan untuk diri sendiri. Logikanya para pendeta, hamba  Tuhan atau mereka yang sudah lama terjun dalam pelayanan memiliki Allah yang sama dengan Anda. Yesus mereka sama dengan Yesus anda. Firman yang mereka pakai diambil dari Alkitab yang sama dengan yang anda pakai. Sehingga dengan demikian apa yang mereka lakukan dalam pelayanan pelepasan dapat anda gunakan juga. Apalagi Roh Kudus yang membantu mereka dalam melayani adalah Roh yang sama yang juga Allah anugerahkan kepada setiap orang yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. So, anda bisa melayani pelepasan untuk diri sendiri.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana melayani pelepasan untuk diri sendiri? Beberapa hal berikut ini bisa anda lakukan:
1. Akuilah semua dosa anda di hadapan Tuhan. Ambillah pena dan tuliskanlah semua dosa anda diselembar kertas. Minta lah Roh Kudus menolong anda untuk mengingat-ingat semua dosa yang pernah anda buat. Lalu tuliskanlah, dan akuilah dihadapan Tuhan

2. Mintalah Bapa mengampuni dosa-dosa anda yang sudah anda akui tadi dengan darah Yesus yang mahal yang sudah tercurah di golgota. Tuhan adalah Allah setia dan penuh cinta, Ia akan mengampuni anda begitu dosa-dosa itu anda akui, dan Dia akan menyucikan anda karena Yesus sudah terlebih dulu mati untuk dosa-dosa itu.

3. Usirlah setan-setan yang masuk dalam anda akibat-dosa-dosa yang anda perbuat. Katakanlah begini: “Dalam nama Yesus Kristus Tuhanku aku perintahkan semua roh jahat yang masih tersisa di dalam tubuhku atau yang melukai roh ku, atau yang menguasai emosiku, atau yang memegang kehendakku, atau yang masih berada di tubuh jasmaniku untuk meninggalkanku dengan segera. Di dalam nama Yesus enyahlah dari dalam roh, jiwa dan tubuhku. Aku tidak akan lagi memakai roh, jiwa dan tubuhku untuk melayani dosa dan setan-setan. Aku mau pakai hidupku untuk melayani Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus. amin”

4. Mintalah Tuhan mengurapi anda. Setelah semua dosa anda akui, dan semua setan anda usir, mintalah Tuhan mengurapi anda dengan Roh KudusNya lalu rasakan sukacita dan kelepasan yang akan segera anda rasakan. Hati anda akan terasa plon, semangat anda bangkit dan anda merasa ringan sekarang.

5. Tekunilah pembacaan dan melakukan firman Allah. Bacalah Alkitab, renungkanlah itu, hafalkanlah ayat-ayatnya dan lakukanlah. Hal ini akan terus mempertahankan anda dalam berkat dan hadiratNya.

Kadang kala langkah-langkah di atas tidak hanya sekali dilaksanakan. Kadang anda harus melakukannya beberapa kali. Apalagi jika anda masih jatuh bangun dalam dosa. Tidak masalah, yang penting anda ingat anda harus bangkit dan kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kadang anda malu harus mengakui dosa-dosa di hadapan orang lain yang belum dikenal. Tidak usah anda lakukan, lakukan pengakuan dosa di hadapan TUhan saja dan layani diri anda sendiri karena Roh Kudus akan menyertai anda untuk membantu anda melaksanakannya. Yesus setia untuk memberikan anda kelegaan dan Bapa menunggu memberikan kepada anda kehidupan kekal. Jadi lepaskanlah diri anda sendiri dari setiap dosa yang begitu merintangi untuk menerima mahkota kehidupan yang Tuhan sediakan bagi kita.

Ibrani 12:1  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (Hendra Kasenda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar