Tiada Kasih Seperti yang ada PadaMu

Menjadi sepertiMu itulah yang kurindukan.. hari demi hari kulalui dengan penuh perjuangan maju terus menghadapi segala rintangan yang datang hanya untuk bertemu bersama denganMu dan menikmati HadiratMu...

Kamis, 19 April 2012

MASIH ADAKAH SETITIK KEDAMAIAN ?


MASIH ADAKAH SETITIK KEDAMAIAN ?
Maraknya kejahatan di Bangsa  Indonesia tercinta ini sungguh menjadi sebuah aksi yang sangat mengerikan  bahkan merupakan tontonan dunia yang luar biasa menghebohkan. Masih adakah tersimpan setitik kedamaian untuk kelanjutan bangsa yang berdiri di atas keadilan dan bangsa yang terkenal dengan kemakmurannya ini. Sungguh diluar dugaan ketika para pemimpin-pemimpin yang berada dan duduk di atas kursi empuk pemerintahan tidak dapat menjawab hal tersebut apalagi rakyatnya. Sangat ironis jadinya bila diputar ulang rekaman kejadian-kejadian aneh dibangsa ini sedikit saja terbayang dan betapa hal itu sangat menakutkan. Dimana-mana laporan kriminalitas diberbagai penjuru belahan pulau sungguh banyaknya tidak tertandingkan. Perampokkan hak orang lain dan para pelakunya berbaju dan berjubah putih pakai jas tampak tak bernoda, sungguh diluar dugaan.
Belum selesai masalah yang selalu menjadi topik  hangat sudah datang masalah baru bahkan lebih baru lagi topik yang panas bahkan sangat panas. Dipenuhi dengan hal-hal buruk bahkan sangat buruk dari apa yang diperkirakan sebelumnya. Dimana-dimana ada tawuran, berbuat anarkis, tidak bisa mengekang diri dan mengendalikan emosi, sungguh tontonan bagaimana peristiwa hancurnya moral suatu bangsa oleh generasi penerusnya yang menjadi pemberontak tidak mau tunduk dibawah otoritas pemerintahan yang ada. Masih adakah setitik kedamaian untuk bangsa Indonesia?
Saudaraku apa yang hendak kita lakukan, ketika seluruh rakyat suatu bangsa yang besar diperhadapkan  kepada kenyataan bahwa tidak ada jalan keluar selain memberontak, demonstrasi besar-besaran, semua diberbagai daerah, berteriak, menuntut, memaksa dengan alasan membela hak rakyat. Sangat tidak masuk akal ketika seorang atau seluruh mahasiswa dari perguruan tinggi ternama dengan bekal ilmu selama ini yang dipelajari dibangku perkuliahan menjadi seorang yang tidak berpikir secara genius bahkan ikut memberontak seperti kehilangan akal sehat, apa yang merasukimu?
Menyelesaikan masalah dengan demonstrasi, berteriak-teriak dengan suara keras hingga pulang ke kost dan kehilangan suara, parau karena berteriak terlalu banyak dan hal itu bukan satu-satunya solusi.  Engkau masih duduk dibangku perkuliahan, jangan menjadi pemberontak ulung, mulailah perbaiki moral untuk sebuah bangsa yang jaya dan besar. Kepada para bapak kami yang tercinta yang mengabdi kepada Bangsa dan Negara ingatlah bahwa anda bukanlah pekerja yang hanya memikirkan apa yang hendak kau dapatkan disana sementara engkau tidak lagi memikirkan pelayanan kepada bangsamu. Sekiranya tidak ada keegoisan dan iri hati yang mengikat setiap pikiran dan mempengaruhi perilaku pasti engkau akan merasakan jika rakyat yang engkau pimpin itu sedang  menjerit menahan kesakitan akibat penindasan. Tidak  adakah yang berani membela kedamaian untuk Indonesia Raya?
 Sementara kita haus dan minum, kita lapar dan makan semuanya sudah tersedia, tapi pernahkah kita berpikir apa yang terjadi di kolong-kolong jembatan, para kaum termaginalkan dipinggiran kota didaerah-daerah kumuh yang tidak ada pendidikan atau disetiap perempatan jalan dengan pakaian compang-camping memohon sedekah, Masih dapatkah kita berkilah dan pura-pura melupakan? Sadarlah bahwa sekarang engkau hanya menginginkan sebuah ketenangan dan kemakmuran butuh pemulihan dan pertobatan yang sungguh-sungguh. Masih ingatkah kita yang dipelajari oleh agama dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Sudah saatnya bangkit para pemimpin yang hebat, tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga tindakan yang nyata. Kita menginginkan terobosan baru dalam segala bidang, hal yang harus kita pikirkan sebagai bangsa yang ingin berubah adalah bagaimana melakukan dengan tindakan tidak hanya membuat rencana dan tertulis diatas kertas. Perhatikanlah sekarang keadaan dibangsa  ini, sepertinya tidak dapat dikendalikan lagi bahkan dibeberapa tayangan televisi para aparat keamananpun berani dilawan bahkan dilempari dengan batu. Ini pertanda bahwa tidak ada lagi menyatunya sebuah ide atau kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pihak pemerintahan, keadaan yang mengecewakan.
Tidakkah kita sedih mendengar wakil rakyat mengantuk saat sedang rapat  akibat nonton bola semalam. Coba perhatikan kasus seorang wakil rakyat yang menonton video tidak bermoral itu apa yang merasukinya. Pemerkosaan diangkot yang tidak kunjung selesai belum lagi kasus bunuh diri, penganiayaan dan pembantaian anak, istri, suami, saudara, teman bisnis, perampokkan dan pencurian hak orang lain dimana-mana, tidakkah kita menangis melihat keegoisan yang semakin marak dengan kasus korupsi yang setiap hari ditayangkan. Demo juga memicu hasrat untuk berbuat anarkis dan merupakan kesempatan balas dendam, walaupun tidak tahu bermusuh dengan siapa dan berpihak kepada siapa. Jika tidak bisa membuat sesuatu yang baru jangan rusakkan yang sudah ada, Itu namanya tidak berpihak kepada masyarakat yang harus menanggung semua beban itu. Contohnya prasarana yang rubuh dan hancur akibat kelakuan kurang bermoral maka anggaran yang dialokasikan kesana senilai milyaran rupiah saja, apakah uang itu tidak lebih baik digunakan untuk mengangkat orang-orang yang tenggelam dalam lumpur kemiskinan???
Pembahasan-pembahasan  yang berbobot itulah yang seharusnya ditayangkan ditelevisi, untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa bukan tentang kecerobohan yang merendahkan daya pikir generasi muda. Bisa dihitung dengan jari acara televisi yang menayangkan tentang suatu keberhasilan, terobosan baru didunia pendidikan, kemajuan teknologi, mengangkat banyak orang dari kemiskinan dan kebutaan huruf, kebudayaan dan kekayaan alam, pemanfaatan lahan, membuka usaha baru, melakukan kebaikan, motifasi hidup dan berwirausaha itu merupakan contoh acara yang baik dan bermanfaat membentuk karakter generasi muda yang berjiwa baik dan bermoral.
Semua system harus diperharui, kinerjanya harus ditingkatkan sehingga semuanya seimbang tidak saling tertinggal tetapi semua program yang ada dikerjakan bersama-sama.  Selama ini yang terjadi dan yang sering dikerjakan oleh pihak pemerintah sibuk dengan menyelesaikan sebuah kasus sementara sibuk terus dengan kasus, kasus dan kasus maka program tidak akan pernah berjalan  dengan maksimal dan tidak pernah mendapat hasil yang optimal. Apakah itu sebuah usaha strategi untuk menghabiskan masa waktu sebuah jabatan? Teori lingkaran versi sendiri berkata bahwa jika sebuah benda bergerak mengelilingi sebuah lingkaran, maka selalu berputar-putar tanpa selalu mencapai arah dan tujuan.
Hendaknya janganlah bangsa ini menjadi bangsa yang menganut teori lingkaran itu tetapi biarlah teori garis lurus yang mempunyai awal dan akhir yaitu tujuan dan cita-cita bangsa yang tercantum dalam undang-undang dan tertuang dalam visi dan misi para pemimpin dan aparat pemerintah.  Pancasila merupakan Dasar  Negara yang harus dipegang selalu yaitu, KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG  ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN, DAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Bangsa Indonesia maju terus, ikuti perkembangan dunia dan jangan menganggap remeh dengan sesama bangsa sendiri, jangan menyiksa bangsa sendiri dan jangan tidur diatas jeritan hati orang yang tidak bisa membela haknya. Ambil keputusan yang tepat, berikan solusi dan jangan mengakibatkan polusi, jangan membuat rakyat sengsara, rakyat juga jangan membuat susah para pemimpin-pemimpin diatasmu, rakyat berdamailah dengan pemimpinmu karena merekalah yang engkau pilih menjadi pemimpin atasmu dan jangan menjadi pemberontak.
Bangkitlah Indonesia dan bangsa tercinta, raihlah kemakmuran untuk kesejahteraan rakyat dan Damailah indonesiaku selalu.
Penulis Harapan Damai Zega
Fakultas Teknik jurusan Teknik sipil
Universitas kristen Immanuel, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
     

Minggu, 01 April 2012

Berada Dekat Tuhan

Bertahun-tahun saya belajar menyanyi penyanyi yang baik dapat dikenal orang dengan suara khas sep